Sumur Bor Lumajang: Patungan Air Bersih, Patungan Harapan

Lumajang, Jawa Tengah—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa telah menyelesaikan pembangunan sumur bor di Dusun Karang Rejo, RT 05/ RW 02, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (18/01/2024), dan siap dimanfaatkan oleh warga setempat.

Pembangunan sumur bor yang dimulai sejak tanggal 25 Desember 2023 lalu merupakan implementasi  campaign Patungan Air Bersih dari berbagai donatur dan event yang digalakkan oleh DMC Dompet Dhuafa.

Adapun beberapa donatur yang menyukseskan program ini di antaranya: SMA Angkasa II, Generasi Baru Indonesia (GENBI) Purwokerto, Synchronize Fest, ERDAMS FKM UMJ, Indofest Jakarta 2023, Student One Islamic School, ALSA Indonesia, dan Komunitas Fandom Hendery Wong.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 lalu Desa Jugosari termasuk wilayah yang terdampak krisis air bersih pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Sumber-sumber mata air tercemar akibat banjir lahar dingin yang terjadi. Hal itu membuat kelangkaan air bersih tidak terelakkan dialami warga Desa Jugosari.

Semenjak itu untuk pemenuhan kebutuhan akan air bersih sehari-hari warga bergantung pada bantuan distribusi air dari lembaga-lembaga setempat dengan pasokan yang terbatas.

Berbagai masalah yang mungkin timbul dari kelangkaan air bersih mampu menghambat aktivitas sehari-hari atau bahkan menyebabkan kematian. Dengan terbangunnya sumur bor di Dusun Karang Rejo, Desa Jugosari diharapkan dapat memberi dampak baik yang langsung dirasakan oleh warga sekitar, yakni kebutuhan akan air bersih dapat terpenuhi dan terus tersedia.

“Bersyukur sekali.  Sekarang kebutuhan air bersih saya dan warga lainnya bisa didapat dengan mudah,” ujar salah satu warga Dusun Karang Rejo sebagai penerima manfaat program.

Terbangunnya sumur bor ini diharapkan mampu mengatasi masalah yang selama ini dihadapi warga. Dan juga mencegah terjadinya berbagai masalah lainnya yang disebabkan oleh keterbatasan air bersih.

“Sumur ini kami buat untuk membantu aktivitas warga dalam melakukan kegiatan sehari-hari mereka, mulai dari kebutuhan memasak, minum sampai dengan kebutuhan mencuci dan mandi,” terang Narwan selaku Manajer Tanggap Darurat, Pemulihan dan Kerelawanan DMC Dompet Dhuafa.

“Ini bukan program pertama yang kita jalankan di daerah kaki Gunung Semeru. Semoga dari program ini bisa membantu aktivitas warga sehari-hari,” lanjut Narwan yang juga merupakan salah satu mahasiswa magister Manajemen Bencana UPN “Veteran” Yogyakarta.

Kawan Baik, Air tidak lain adalah hal paling dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Mengupayakan ketersediaan air bersih berarti juga menyelamatkan kelangsungan hidup manusia.

Dengan demikian, semoga apa yang diupayakan DMC Dompet Dhuafa dan beberapa pihak yang turut menyukseskan campaign Patungan Air Bersih mampu memberikan berlimpah kebaikan kepada kehidupan warga sekitar, terutama terkait air bersih. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/ DMC Dompet Dhuafa)