Aktivasi Masjid sebagai Pusat Mitigasi Bencana dan Penanggulangan Krisis Iklim

Kementerian Agama mencatat ada 292.415 masjid di seluruh Indonesia. Sebanyak 9.181 membutuhkan perhatian khusus (6.337 dalam kondisi kurang baik, 1.966 rusak ringan, 878 rusak berat).

Dengan mempertimbangkan tokoh agama sebagai orang yang paling didengar dalam menyampaikan pesan menjaga lingkungan dan mitigasi bencana. Akan sangat berperan besar apabila dengan turut serta melakukan aktivasi masjid atau tempat ibadah lainnya sebagai pusat mitigasi bencana dan penanggulangan krisis iklim.

Terhitung ada lima masjid yang menerapkan pola hidup ramah lingkungan: Masjid Istiqlal (Jakarta Pusat); Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah (Jakarta Pusat); Masjid Salman ITB (Bandung); Masjid Az-Zikra (Bogor); dan Masjid Baitul Makmur (Bekasi).

Kelima masjid tersebut beroperasi dengan semangat ramah lingkungan. Mulai dari menggunakan sumber daya listrik terbarukan panas matahari, membangun instalasi pengelohan air limbah domestik, pengelolaan sampah, dan ruang terbuka yang hijau.

Hal yang bisa dilakukan ialah mengadakan pelatihan atau sosialisasi mitigasi bencana dan pola hidup ramah lingkungan dengan mengajak tokoh-tokoh agama setempat. Mulai dari pelatihan soft skill hingga hard skill menjadi komponen penting dalam mitigasi kebencanaan.

Setelah itu dilanjut dengan pengadaan atau pembangunan masjid dengan infrastruktur yang tahan hadapi bencana. Sehingga ketika penyintas sedang mengungsi, maka mereka tidak perlu khawatir akan bangunan masjid yang runtuh dan menimpa mereka.

Hal yang bisa dilakukan ialah pengadaan perahu karet, pelampung, tas siaga (menyimpan barang- barang yang penting dalam 1 tas) dan alat pelindung diri lainnya. Dengan hadirnya barang tersebut menjadi amunisi yang kuat dalam membantu penanganan tanggap darurat bencana.

Contoh sederhana yang bisa dikolaborasikan dengan aktivasi masjid sebagai penanangan bencana dengan menyediakan program Tas Siaga Yatim. Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dengan kerjasama STUFFO akan menyediakan tas berupa backpack dan satu tas kecil berupa poach. Kemudian, DMC Dompet Dhuafa akan menghadirkan buku panduan kebencanaan untuk anak-anak, school kit, first aid kit, hygiene kit, perlengkapan sholat, paket makanan, dan santunan.

Masyarakat yang tertarik untuk tergabung dalam program Tas Siaga Yatim bisa mengklik tautan tersebut https://donasi.dompetdhuafa.org/tassiagayatim/ . Dengan setiap tergabungnya dalam program ini mampu membantu satu anak memperoleh tas siaga bencana.

<Sebelumnya    Selanjutnya>