Hangatnya Ramadan di Pengungsian: Ratusan Paket Iftar Meals Sambangi Pengungsi Gempa Bumi Turki

Hatay, TurkiꟷDompet Dhuafa melalui unit Disaster Management Center Dompet Dhuafa kembali menyalurkan 650 paket iftar meals di bulan Ramadan bagi pengungsi di Ovakent, Hatay, Turki pada Senin (10/4/23).

Makanan siap santap ini merupakan hasil kolaborasi mitra dan donatur DMC Dompet Dhuafa, baik dari individu ataupun perusahaan yang menunjukkan solidaritas kemanusiaannya bagi penyintas gempa bumi Turki.

“Paket iftar ini adalah pesan dari masyarakat Indonesia kepada para penyintas gempa Turki-Suriah bahwa mereka tidak sendiri dalam melalui ujian ini. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban dan mengembangkan senyum para penyintas di bulan suci Ramadan,” terang Arif Rahmadi Haryono selaku Chief Executive Officer DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.

“Kami haturkan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur serta mitra atas dukungan dan bantuannya kepada para penyintas gempa Turki-Suriah,” lanjut Arif.

Bersama relawan lokal dari Turki, DMC Dompet Dhuafa memasak dan mendistribusikan langsung satu persatu paket iftar meals bagi penyintas yang masih mengungsi di bulan suci Ramadan ini.

Paket iftar meals yang didistribusikan memiliki kandungan gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral. Seperti nasi, ayam, salad, kurma, air dan ayran (sejenis air yogurt dari Turki). Tujuannya adalah untuk meningkatkan nutrisi para penyintas.

Senyum kembali hadir saat makanan siap santap sampai ke tangan masing-masing penyintas gempa bumi di Turki untuk mereka nikmati di waktu buka puasa dan sahur.

“Teşekkür ederim (terima kasih),” ucap salah seorang penyintas di sela-sela pendistribusian.

Mereka sangat berterima kasih masih banyak pihak yang peduli terhadap kondisi mereka yang terenggut akibat hentakan gempa bumi pada Februari lalu.

Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turki pada Senin pagi (6/2) pukul 04.17 waktu setempat dan terasa hingga melintasi perbatasan di wilayah Lebanon dan Suriah.

Dikabarkan kerusakan cukup parah juga terjadi di Suriah. Gempa ini menelan lebih dari 50.000 korban jiwa di wilayah Turki dan Suriah dan puluhan ribu bangun terdampak.

Antakya, Hatay merupakan salah satu lokasi yang terdampak cukup parah, lebih dari 1.200 bangun hancur di wilayah tersebut. Gempa yang terjadi pada 20 Februari lalu yang berpusat di Hatay juga semakin memperluas dampak kerusakan di wilayah tersebut.

Saat ini para pengungsi masih kekurangan bantuan air bersih, baik untuk konsumsi dan untuk mencuci. Diantaranya mereka masih membutuhkan bantuan pangan sebagai bahan di bulan suci Ramadan.

Semoga program ini dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat yang semakin luas bagi masyarakat  yang membutuhkan.

Di bulan suci Ramadan ini, DMC Dompet Dhuafa ingin mengajak Kawan Baik untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan dasar para penyintas yang hingga saat ini masih berjuang dan bertahan di pengungsian. Mari rapatkan barisan dan perkuat solidaritas dalam membantu saudara-saudara kita di Turki. Kawan baik dapat mengirimkan bantuan dan doa melalui laman berikut https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki. Saatnya dunia Berdaya Hadapi Bencana. (AMR/DMC Dompet Dhuafa)