Mengabdi Tanpa Harap, Berjalan Tak Kenal Jarak, Mengabdi Sampai Menginspirasi: Itulah Rian

Garut, Jawa Barat—(22/07/2022) Rian Candra, lelaki kelahiran Bandung tanggal 9 Juni 1996  yang akrab disapa Rian ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara yang mendedikasikan dirinya untuk bergerak aktif pada bidang sosial dan kemasyararakatan. Mulai dari menjadi anggota di karang taruna hingga menjadi tenaga pendidik di salah satu madrasah di kampung halamannya. Saat ini ia juga aktif menjadi Volunteer atau relawan DMC Dompet Dhuafa yang sudah ia tekuni dari 2019.

Ia mempunyai daya tarik tersendiri bergabung ke DMC Dompet Dhufa yaitu karena DMC Dompet Dhuafa baginya mempunyai Standar Operasi Kerja (SOP) yang sudah matang sehingga para relawan yang akan terjun ke lapangan diberikan pelatihan terlebih dahulu sebagai basic sehingga ia selalu ikut berkontribusi dalam kegiatan Dompet Dhuafa baik dalam bidang kesehatan, pertanian, penghijauan serta terjun langsung ke lokasi bencana, maupun aksi sosial lainnya.

Kegiatan demi kegiatan ia lalui, berbagai pengalaman baik manis maupun pahit sudah ia dapatkan selama menjadi volunteer. Salah satunya di suatu waktu, ketika ia sedang turun membantu menyelamatkan korban banjir di daerah Pamanukan, Kabupaten Subang ia terjatuh ke dalam air sedalam tiga meter. Untungnya ia tersangkut ke pagar sehingga masih bisa diselamatkan,

“Kejadian tersebut memberikan kesan mendalam karena demi menyelamatkan nyawa, kita juga harus mempertaruhkan nyawa” ujarnya.

Jum’at 15 Desember merupakan momentum yang luar biasa bagi Rian, ia turun dalam respon bencana banjir dan tanah longsor Garut, berbagai kegiatan ia lakukan dari mulai asesmen warga dan lokasi terdampak, aksi bersih-bersih, pelayanan Pos Hangat dan Pelayanan Dapur Umum.

Semangat yang membara dalam menjalankan misi kemanusiaan, membuat ia tak gentar untuk turun ke lapangan walaupun dengan waktu yang cukup lama “Respons akan dilakukan selama 14 hari, karena untuk jaga-jaga ada banjir susulan jadi saya bersama para relawan dari DMC Dompet Dhuafa sudah stand by untuk langsung respons,” ungkapnya.

“Sebagai salah satu relawan DMC Dompet Dhuafa, saya sangat antusias walaupun tekadang seringkali peran ia sebagai relawan dipandang sebelah mata  namun akan ada masanya kita bisa membuktikan peran kita kepada masyarakat,”sambungnya.

Menjadi relawan di bidang sosial dan kemasyarakatan terkadang menjadi harap-harap dan cemas. Telebih di kebencanaan, karena tidak jarang nyawa menjadi taruhannya. Tetapi Rian tak kenal lelah dan  takut untuk menjalankan aktivitasnya sebagai relawan.

“Sesuai pengalaman pribadi juga, pada awalnya banyak orang yang memandang remeh baik itu dari lingkungan sekitar maupun dari lingkup keluarga. Namun sekarang mereka segan karena saya sering berkiprah dan membantu masyarakat sekitar dengan basic kerelawanan dan relasi yang saya miliki selama menjadi relawan” tutup Rian (Pupung/ DMC Dompet Dhuafa).