NTT Tangguh Hadapi Bencana: DMC Dompet Dhuafa Gencarkan Pelatihan Kebencanaan di Kupang

Kupang, NTT (13/12/2023)—Berlokasi di Taman Wisata Boneana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyelenggarakan pelatihan kebencanaan untuk para relawan yang ada di daerah NTT. Acara berlangsung mulai dari 10 – 12 Desember 2023.

Kurang lebih 37 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi berpartisipasi guna meningkatkan kapabilitas dan kemampuan untuk menghadapi risiko pasca bencana dan bagaimana cara membantu para penyintas.

Kita tahu jika wilayah NTT sering sekali mengalami berbagai kejadian bencana mulai dari gempa bumi, tsunami, hingga tanah longsor. Kapasitas relawan tentunya diperlukan untuk mengatasi keadaan force majeure demikian.

Ahmad Lukman sebagai kepala Humanitarian Academy di DMC Dompet Dhuafa menjelaskan pentingnya untuk mengetahui berbagai jenis bencana yang sering terjadi di Indonesia.

“Sebuah kejadian tertentu dapat dikatakan sebagai sebuah bencana ketika terdapat korban di dalamnya. Jadi kemiskinan itu termasuk sebagai bencana tidak? yaa, hal tersebut termasuk sebagai kategori bencana sosial karena kemiskinan menimbulkan banyak sekali penderitaan untuk masyarakat,” pungkasnya.

Tidak hanya tim dari DMC saja yang menyampaikan beberapa materi pelatihan terkait situasi dan penanganan kebencanaan.

Namun ada juga tim dari BPBD dan Basarnas Maluku yang sama-sama memberikan segudang pengalaman dan kemampuannya yang telah teruji di medan bencana.

Jajaran tim Basarnas Kupang yang hadir menjelaskan soal beberapa tindakan penyelamatan yang bisa dilakukan oleh relawan ketika berbagai bencana terjadi seperti kebakaran dan gempa bumi.

Contohnya adalah bagaimana cara membopong korban yang tepat, kemudian ada juga teknik menggotong korban yang terkena reruntuhan. Semua itu didemonstrasikan dengan baik kepada peserta pelatihan.

Sedangkan dari BPBD sendiri menjelaskan soal catatan sejarah kebencanaan yang telah terjadi di NTT dan beberapa tindakan taktis yang telah mereka lakukan sepanjang pengalaman kebencanaan yang telah terjadi di NTT.

Hari pelatihan terakhir berjalan lebih menarik, peserta pelatihan yang sebelumnya telah menerima materi di hari sebelumnya mempraktekkan apa yang mereka dapat lewat simulasi bencana yang diadakan oleh tim DMC pada hari terakhir.

Peserta dituntut untuk siap dan tepat untuk menanggulangi situasi darurat kebencanaan yang terjadi dan bagaimana memperlakukan penyintas bencana dengan baik.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh DMC Dompet Dhuafa diterima dengan baik oleh para peserta salah satunya adalah Reni Anggita Handa yang mengatakan

“Dalam tiga hari ini seluruh peserta diajarkan untuk mengenal dan belajar bagaimana cara menangani situasi kebencanaan dengan baik dan benar. Tidak hanya itu kita juga diberikan beberapa simulasi terkait situasi darurat kebencanaan yang bisa kita praktekan jika dalam momen tertentu sebuah bencana datang tiba-tiba,” tutupnya. (FZN/ DMC Dompet Dhuafa)