Pengunjung Banyak Memadati Layanan Kesehatan Pos Mudik Dompet Dhuafa di Banyumas

Banyumas, Jawa Tengah—Dompet Dhuafa membuka layanan kesehatan di Pos Mudik Ramah Keluarga Banyumas dari tanggal 5 – 9 April 2024. Tepatnya di Masjid Besar At Taqwa, Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Layanan ini terbuka untuk umum, sehingga masyarakat sekitar yang tinggal di dekat Pos Mudik Dompet Dhuafa Banyumas, juga memadati layanan ini.

Tercatat keluhan terbesar pengunjung dan para pemudik merupakan keluhan penyakit asam urat, darah tinggi, dan diabetes.

Hal ini terjadi lantaran saat berbuka puasa, ada beberapa orang yang kurang memperhatikan pola makannya. Saat berbuka terkadang apapun di makan, lupa akan penyakit-penyakit menyertanya.

”Iya jadi tahu kondisi saya sekarang berkat ada layanan ini,” ujar seorang ibu salah satu penerima manfaat pada Selasa (09/04/2024)

Sehingga yang harusnya selepas berbuka puasa menjadi tambah sehat, malah mengundang penyakit-penyakit berbahaya.

Melihat kenyataan di atas, Dompet Dhuafa berinisiatif memberikan pelayanan kesehatan dalam Pos Mudik Ramah Keluarga.

”Saat ini kondisi kondusif dan ramai lancar. Sudah banyak pemudik yang singgah untuk dapat pelayanan,” ujar Desi Edian Sari selaku Penanggung Jawab Pos Mudik Ramah Keluarga penempatan Banyumas.

Diketahui hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran Tahun 2024 (Idul Fitri 1445 H) yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT). diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang.

Pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang.

Sebanyak lima daerah asal pemudik terbanyak: Jawa Timur 17,1% (21, 2 juta orang), Jawa Tengah 15,1% (18, 7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1% (14, 9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6% (4, 4 juta orang)

Sebanyak lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi: Jawa Tengah 26,45% (32, 75 juta orang), Jawa Timur 19,87% (24, 6 juta orang), Jawa Barat 16,73% (20, 72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8, 07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78% (5, 9 juta orang).

Pemilihan moda transportasi  yaitu: mobil pribadi 22,07% (27, 32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25, 13 juta orang), bus 18,39% (22, 77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14, 47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9, 53 juta orang).

Melihat arus deras mudik di atas layanan kesehatan tersebut tidak hanya di Banyumas, melainkan juga ada di titik Pos Mudik lainnya seperti di SPBU Toyomerto (Serang-Banten), Rest Area Masjid Jami Al-Mahdiyyiin (Kab. Garut-Jabar), Rest Area Taman Cirebon Power (Kab. Cirebon-Jabar), Masjid Abnais Sabil Banyuwangi (Banyuwangi-Jatim), Terminal Pulo Gebang (DKI Jakarta), dan Terminal Kampung Rambutan (DKI Jakarta).

Pos Mudik Dompet Dhuafa merupakan program kolaborasi antar jejaring organ dan cabang Dompet Dhuafa yang di antaranya Disaster Management Center (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Institut Kemandirian (IK) dan Dompet Dhuafa Cabang Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. (AFP/ DMC Dompet Dhuafa)