Banjir Melanda Brebes, DMC Dompet Dhuafa Tanggap Kerahkan Personel Lakukan Asesmen Wilayah Terdampak

Brebes, Jawa Tengah—Hujan deras yang mengguyur Brebes sejak Minggu (25/2/2024) malam hingga Senin (26/2/2024) dini hari mengakibatkan banjir melanda sejumlah wilayah di Brebes. Setidaknya ada tujuh kecamatan di Brebes terdampak bencana banjir ini.

Adapun tujuh kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Larangan, Bantarkawung, Salem, Jatibarang, Wanasari, Brebes, dan Kecamatan Songgom.

Atas dasar itu, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa tanggap mengerahkan personel untuk membantu percepatan penanganan wilayah terdampak banjir, tepatnya di Kecamatan Brebes.

Pada Selasa (27/2/2024) tim DMC Dompet Dhuafa turun ke permukiman warga yang masih tergenang banjir untuk melakukan asesmen di beberapa titik daerah wilayah terdampak banjir.

Dari hasil asesmen yang dilakukan di Jalan Mangun Sarkoro, Desa Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes diketahui warga terdampak banjir sejumlah 1.500 KK dengan total 4.500 jiwa.

Beberapa warga yang terdampak banjir mengungsi di rumah-rumah tetangga atau di rumah sanak saudara mereka yang tidak terendam banjir.

Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan penyintas di Desa Limbangan Kulon saat ini yaitu Dapur Umum (makanan siap saji), dan layanan kesehatan.

Selain itu, tim DMC Dompet Dhuafa di lokasi kejadian melaporkan bahwa akses jalan untuk warga tertutup karena kondisi air yang menggenang masih tinggi.

Sementara menurut data dari hasil asesmen yang dilakukan di Desa Krasak, Kecamatan Brebes dilaporkan warga terdampak banjir sebanyak 1.300 KK dengan total 4.000 jiwa.

“Untuk sementara ini ada dua lokasi ada dua lokasi pos pengungsian (di Desa Krasak) yang pertama ada di SDN 01 Krasak dan Balai Desa Krasak. Untuk titik pengungsian yang ada di SDN 01 sudah tidak ada penyintas dikarenakan beberapa penyintas sudah mulai pulang ke rumah masing-masing. Sementara rumah-rumah lainnya masih ada yang terendam banjir setinggi 70-100 cm,” lapor Ahmad Yamin selaku PIC Respons Tanggap Darurat Banjir Brebes DMC Dompet Dhuafa.

Untuk kondisi terkini Ahmad Yamin melaporkan bahwa di beberapa wilayah banjir sudah mulai surut, namun di beberapa wilayah lainnya belum terlihat ada tanda-tanda akan surut.

“Kondisi saat ini banjir masih menggenang, dan aktivitas warga masih terganggu. Ada beberapa sekolah juga yang terpaksa diliburkan sampai banjir surut. Kita (DMC) juga bersama BPBD Provinsi dan Kota standby menjaga di permukiman warga yang berlokasi di pinggiran Sungai Pemali, karena adanya kenaikan air 20-30cm,” pungkas Ahmad Yamin di lokasi kejadian.

Kawan Baik, mari kita panjatkan doa semoga para penyintas selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Dan semoga bencana banjir ini segera berlalu tanpa meninggalkan kepiluan. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/DMC Dompet Dhuafa)