Pasaman Barat, Sumatera Barat—(02/03) “Saat motor mogok, Saya memutuskan lari menuju tempat anak saya,”jelas Tahyari (35) seusai menikmati layanan Dapur Umum Dompet Dhuafa memulai percakapan.
Tahyari salah seorang penyintas bercerita soal pengalamannya saat menyelamatkan anaknya ketika gempa bumi Pasaman Barat, Sumatera Barat terjadi.
Anindita (6) saat itu sedang berada di sekolah, sedangkan Pak Tahyari saat itu sedang bekerja sebagai tukang ojek.
“Saat hendak membawa penumpang gempa bumi pertama terjadi. Saat selesai mengantarkan penumpang, saya bergegas pulang,”ujarnya.
“Tidak lama gempa kedua (susulan) muncul. Diikuti dengan motor saya yang kemudian mogok. Saya semakin cemas, akhirnya saya memutuskan berlari menuju sekolah anak saya. Motor saya tinggalkan,”pungkasnya.
Kendatipun berlari, akhirnya ia sampai di tempat sekolah anaknya. Beruntung pihak sekolah sudah melakukan evakuasi murid dan jajaran staff sekolah.
Kemudian Tahyari lanjut berlari menuju rumah yang jaraknya 500 meter dari sekolah anaknya. Setiba di rumah, ia berteriak sambil keliling mencari sang istri.
Bertanya kepada penyintas tetangga sekitar yang juga hendak evakuasi, namun tidak satu pun yang lihat.
Barulah ia ke bagian dalam rumah dan melihat kondisi istrinya yang sudah tidak tertolong. Sambil menangis ia meminta pertolongan kepada penyintas sekitar untuk evakuasi almarhumah istrinya.
Almarhumah bernama Neni Herawati (47) kemudian dimakamkan dekat dengan rumah mereka yang terdampak gempa bumi.
Saat ini Tahyari dan anak serta keluarganya yang lain menetap di Pengungsian Jorong Pasa Lamo, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.
Adapun kebutuhan mendesak penyintas saat ini ialah sembako, selimut, alat penerangan, tenda pengungsian, makanan siap saji, dan air bersih.
Pada Jumat mendatang Tahyari beserta kerabat keluarga akan mengadakan tahlilan di posko pengungsian untuk mendoakan semua korban yang meninggal atas peristiwa gempa bumi ini.
Layanan Respons DMC Dompet Dhuafa di Pasaman Barat
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Singgalang telah melakukan berbagai layanan bantuan bagi penyintas terdampak gempa bumi Pasaman Barat. Mulai dari membuka Dapur Umum dan Pos Hangat di Pengungsian Jorong Pasa Lamo, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.
Selain itu juga melakukan layanan Psychological First Aid (PFA) di Pengungsian Jorong Pasa Lamo, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.
Kemudian tim membuka RS.Lapangan di Jorong Timbo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.
Terakhir tim juga masih melakukan pencarian korban yang tertimbun longsoran di lokasi Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman (AFP/ DMC Dompet Dhuafa).
Fotografer: Ade Uki
Hubungi Disaster Management Center Dompet Dhuafa:
Linkedin: Disaster Management Center Dompet Dhuafa
Instagram: dmcdompetdhuafa
Facebook: dmcdompetdhuafa.offical
Twitter: dmcddofficial
Youtube: DMC Dompet Dhuafa
Tiktok: dmcdompetdhuafa
