Minimnya Ketertarikan Menjadi Relawan Penanggulangan Bencana

Tangerang—Adib Wajih Al-Irfani atau yang biasa disapa Adib merupakan salah satu relawan penanggulangan bencana dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.

Sepanjang pengalaman dia menjadi relawan penanggulangan bencana di DMC Dompet Dhuafa, ia melihat bahwa keikutsertaan relawan semakin tahun semakin berkurang.

Hal ini ia lihat ketika mendapatkan tugas menjadi penanggungjawab atau koordinator di lapangan saat melakukan aksi respons bencana.

“Tolong perbanyak lagi jumlah relawannya, sehingga ada penyegaran atau regenerasi di lingkaran relawan,” ujar Adib dalam relawan gathering pada Jumat (09/06/2023).

Dengan minimnya jumlah SDM relawan yang tersedia, maka akan menghambat proses implementasi program penanggulangan bencana.

Terlebih lagi dengan besarnya risiko yang mengintai para relawan akan memperlambat dan menahan masyarakat tertarik menjadi relawan.

Atas itu DMC Dompet Dhuafa akan membuka ruang dan kesempatan bagi masyarakat yang tertarik untuk menjadi relawan penanggulangan bencana. Semua bisa turut serta menjadi relawan, terlepas apapun latarbelakangnya.

“Untuk rekrutmen kita membuka ruang sebesarnya bagi teman-teman yang senang berkecimpung di dunia kemanusiaan khususnya respons kebencanaan,” jelas Narwan selaku Response-Recovery Manager DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.

“Tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi relawan DMC Dompet Dhuafa, cukup mempunyai tekad dan mau menambah ilmu-ilmu tentang kebencanaan dan penyelamatan,” sambung Narwan.

Lebih jauh Narwan menjelaskan bahwa mereka yang belum memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang penanggulangan bencana juga bisa menerima pelajaran serta bimbingan dari para tim DMC Dompet Dhuafa. Selama antusias para relawan untuk belajar itu ada.

“Ketika mereka tertarik untuk turun di kebencanaan, walaupun masih belum punya pengalaman dan ilmu yang mumpuni, kita akan tetap mengajak atau melibatkan calon relawan tersebut dengan persyaratan mereka sudah mempunyai dasar-dasar tentang pertolongan pertama,” lanjut Narwan.

“Teman-teman DMC Dompet Dhuafa juga bisa memberikan pelajaran dan bimbingan kepada relawan-relawan tersebut selama mereka bersedia dan mau untuk belajar,” pungkasnya.

Selain benefit mendapatkan pengetahuan dan keterampilan serta jaringan relawan, DMC Dompet Dhuafa juga memberikan jaminan Ketenagakerjaan apabila terjadi kecelakaan atau kematian bagi relawan.

Maka dari itu mari bersama DMC Dompet Dhuafa wujudkan masyarakat tangguh dalam menghadapi bencana. Saatnya Indonesia Berdaya Hadapi Bencana.